Percakapan Negosiasi Jika Recruiter Menawarkan Gaji Rendah

Percakapan Negosiasi Jika Recruiter Menawarkan Gaji Rendah

Mamanggajian.com – Percakapan Negosiasi Jika Recruiter Menawarkan Gaji Rendah. Negosiasi gaji adalah tahap penting dalam proses perekrutan. Seringkali, recruiter menawarkan gaji yang lebih rendah dari harapan kandidat. Kemampuan untuk bernegosiasi dengan baik dapat membantu kandidat mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan keterampilan dan pengalaman mereka. Berikut adalah enam contoh percakapan negosiasi yang dapat digunakan jika recruiter menawarkan gaji rendah.

Percakapan Negosiasi Jika Recruiter Menawarkan Gaji Rendah
Percakapan Negosiasi Jika Recruiter Menawarkan Gaji Rendah

Percakapan Negosiasi Jika Recruiter Menawarkan Gaji Rendah Sebagai Berikut:

Meminta Klarifikasi

Kandidat: “Terima kasih atas tawarannya. Saya sangat tertarik dengan posisi ini dan perusahaan Anda. Namun, saya ingin memahami lebih jelas mengenai dasar perhitungan gaji yang Anda tawarkan. Apakah ada ruang untuk negosiasi berdasarkan pengalaman dan keterampilan saya?”

Dalam percakapan ini, kandidat menunjukkan rasa hormat dan keinginan untuk memahami lebih jauh sebelum menegosiasi. Dengan meminta klarifikasi, kandidat bisa mendapatkan informasi tambahan yang mungkin mempengaruhi keputusan mereka. Pendekatan ini juga membuka pintu untuk diskusi lebih lanjut mengenai gaji.

Recruiter: “Tentu, kami mendasarkan tawaran ini pada skala gaji perusahaan dan pengalaman rata-rata di posisi ini. Namun, kami terbuka untuk mendengar lebih banyak tentang ekspektasi gaji Anda.”

Percakapan Negosiasi Jika Recruiter Menawarkan Gaji Rendah

Menyajikan Riset Pasar

Kandidat: “Setelah melakukan riset, saya menemukan bahwa kisaran gaji untuk posisi serupa di industri ini berkisar antara Rp X hingga Rp Y. Dengan mempertimbangkan pengalaman dan kontribusi yang bisa saya berikan, saya berharap kita bisa mendiskusikan angka yang lebih mendekati kisaran tersebut.”

Dalam negosiasi ini, kandidat menggunakan data dan riset pasar untuk memperkuat argumennya. Menunjukkan angka-angka konkret dari riset pasar membantu recruiter memahami bahwa kandidat memiliki alasan yang kuat untuk meminta gaji lebih tinggi.

Recruiter: “Terima kasih telah berbagi informasi ini. Saya akan mengecek kembali dengan tim kami untuk melihat apakah ada fleksibilitas dalam tawaran kami.”

Baca Juga : Gaji PT Primajaya Eratama

Jika Recruiter Menawarkan Gaji Rendah Percakapan Apa Yang Dilakukan

Menyoroti Pengalaman dan Keterampilan

Kandidat: “Saya menghargai tawaran Anda. Berdasarkan pengalaman saya selama X tahun di industri ini dan kemampuan saya dalam [sebutkan keterampilan khusus], saya merasa bahwa gaji yang lebih tinggi akan lebih sesuai. Bisakah kita mempertimbangkan penyesuaian gaji yang lebih mencerminkan nilai tersebut?”

Pendekatan ini fokus pada pengalaman dan keterampilan spesifik kandidat yang relevan dengan posisi tersebut. Dengan menyoroti kontribusi yang dapat mereka berikan, kandidat menunjukkan nilai tambah yang mereka bawa ke perusahaan.

Recruiter: “Saya mengerti. Pengalaman dan keterampilan Anda memang sangat berharga. Saya akan berdiskusi dengan tim saya mengenai permintaan Anda dan kembali dengan jawaban secepat mungkin.”

Percakapan Yang Dilakukan Recruiter Dalam Menawarkan Gaji Rendah

Menawarkan Alternatif Kompensasi

Kandidat: “Saya menghargai tawaran gaji ini, namun saya berharap bisa mendapatkan sedikit lebih tinggi. Jika gaji tidak bisa ditingkatkan, apakah mungkin untuk mendiskusikan alternatif kompensasi lain seperti bonus tahunan, tunjangan tambahan, atau opsi saham?”

Dengan menawarkan alternatif kompensasi, kandidat menunjukkan fleksibilitas dan pemahaman bahwa perusahaan mungkin memiliki batasan anggaran. Ini juga membuka peluang untuk mendapatkan keuntungan lain yang bisa bernilai tinggi.

Recruiter: “Itu usulan yang menarik. Saya akan melihat opsi yang bisa kami tawarkan dalam bentuk kompensasi tambahan dan kembali kepada Anda dengan proposal yang lebih rinci.”

Recruiter Menawarkan Gaji Rendah

Meminta Waktu untuk Pertimbangan

Kandidat: “Terima kasih atas tawarannya. Posisi ini sangat menarik bagi saya. Namun, saya butuh sedikit waktu untuk mempertimbangkan aspek keuangan sebelum memberikan jawaban akhir. Apakah Anda bisa memberikan waktu tambahan untuk saya berpikir?”

Kadang-kadang, mengambil waktu untuk mempertimbangkan tawaran bisa memberikan kandidat kesempatan untuk mempersiapkan argumen yang lebih kuat. Ini juga menunjukkan bahwa mereka serius mempertimbangkan tawaran tersebut.

Recruiter: “Tentu, saya mengerti. Anda bisa mengambil beberapa hari untuk mempertimbangkan tawaran ini. Beri tahu saya jika Anda memerlukan informasi tambahan selama proses ini.”

Yang Dilakukan Recruiter Dalam Menawarkan Gaji Rendah

Mengajukan Pertanyaan Mengenai Perkembangan Karir

Kandidat: “Tawaran ini menarik, namun saya ingin memahami lebih jauh tentang peluang perkembangan karir di perusahaan ini. Apakah ada program pengembangan karyawan yang bisa membantu saya mencapai tujuan profesional saya dan apakah ada potensi penyesuaian gaji seiring dengan peningkatan kinerja?”

Pertanyaan mengenai perkembangan karir menunjukkan bahwa kandidat berpikir jangka panjang dan tertarik pada pertumbuhan bersama perusahaan. Ini juga memberikan kesempatan untuk mendiskusikan potensi kenaikan gaji di masa depan.

Recruiter: “Kami memiliki program pengembangan yang komprehensif dan evaluasi kinerja tahunan yang bisa mempengaruhi penyesuaian gaji. Saya akan memberikan detail lebih lanjut mengenai program ini.”

Menggabungkan Keuntungan Non-Finansial

Kandidat: “Saya sangat tertarik dengan tawaran ini, namun gaji yang ditawarkan masih di bawah ekspektasi saya. Apakah ada kemungkinan untuk mengkompensasi perbedaan ini dengan manfaat non-finansial seperti lebih banyak hari libur, fleksibilitas jam kerja, atau opsi remote work?”

Dalam negosiasi ini, kandidat menunjukkan bahwa mereka terbuka untuk diskusi yang lebih luas, tidak hanya terfokus pada angka gaji. Keuntungan non-finansial bisa menjadi cara efektif untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Recruiter: “Itu ide yang bagus. Kami bisa membicarakan opsi fleksibilitas jam kerja dan remote work. Saya akan memeriksa kebijakan kami mengenai manfaat tambahan lainnya dan kembali kepada Anda.”

Menawarkan Pembuktian Kinerja

Kandidat: “Saya mengerti bahwa gaji awal mungkin lebih rendah dari yang saya harapkan. Apakah mungkin untuk menyusun rencana kinerja dengan tujuan spesifik selama enam bulan pertama? Jika saya mencapai target tersebut, kita bisa meninjau ulang gaji saya?”

Dengan menawarkan pembuktian kinerja, kandidat menunjukkan komitmen dan kepercayaan diri dalam kemampuannya. Ini juga memberikan perusahaan kesempatan untuk mengevaluasi kontribusi kandidat sebelum memberikan kenaikan gaji.

Recruiter: “Itu usulan yang sangat masuk akal. Kami bisa menyusun rencana kinerja dengan target yang jelas dan meninjau ulang gaji Anda setelah enam bulan. Saya akan mengatur pertemuan untuk membahas detail lebih lanjut.”

Menggunakan Tawaran dari Perusahaan Lain

Kandidat: “Saya sangat menghargai tawaran ini. Namun, saya juga memiliki tawaran dari perusahaan lain dengan gaji yang lebih tinggi. Saya lebih tertarik untuk bergabung dengan perusahaan Anda, tetapi apakah ada kemungkinan untuk menyesuaikan gaji agar lebih kompetitif?”

Pendekatan ini bisa berisiko, tetapi jika dilakukan dengan bijak, menunjukkan bahwa kandidat diminati oleh perusahaan lain dan serius dalam negosiasi. Ini juga memberi perusahaan kesempatan untuk mempertimbangkan kembali tawaran mereka untuk menarik kandidat yang diinginkan.

Recruiter: “Kami ingin memastikan Anda memilih kami karena Anda merasa ini adalah tempat terbaik untuk Anda. Saya akan berdiskusi dengan tim kami untuk melihat apakah ada ruang untuk penyesuaian gaji.”

Menyoroti Dampak pada Kualitas Hidup

Kandidat: “Terima kasih atas tawarannya. Namun, dengan biaya hidup yang tinggi di kota ini, gaji yang ditawarkan mungkin tidak mencukupi untuk kebutuhan dasar saya. Bisakah kita membahas peningkatan gaji atau tambahan tunjangan untuk menyesuaikan dengan biaya hidup yang tinggi?”

Dengan menyoroti dampak gaji terhadap kualitas hidup, kandidat memberikan perspektif nyata mengenai kebutuhan finansial mereka. Ini bisa membuat recruiter lebih peka terhadap situasi pribadi kandidat dan mencari solusi yang sesuai.

Recruiter: “Saya mengerti kekhawatiran Anda. Biaya hidup memang tinggi di sini. Saya akan melihat apakah kita bisa menyesuaikan gaji atau menawarkan tunjangan tambahan untuk membantu menutupi biaya tersebut.”

Kesimpulan

Negosiasi gaji adalah seni yang memerlukan persiapan dan kepercayaan diri. Dengan menggunakan berbagai pendekatan dan strategi seperti yang dicontohkan di atas, kandidat bisa memperbesar peluang mereka untuk mendapatkan gaji yang sesuai dengan harapan dan nilai mereka. Selalu penting untuk berkomunikasi dengan jelas dan profesional selama proses ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di mariberkarir.tech

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *