Gaji Bumn Pln Lulusan S1 Terbaru

Gaji Bumn Pln Lulusan S1

Gaji Bumn Pln Lulusan S1 – Bagi para fresh graduate dengan gelar S1, bekerja di BUMN seperti PLN tentu menjadi impian. Selain prestise dan stabilitas, gaji yang ditawarkan juga menjadi daya tarik tersendiri. Nah, kali ini kita akan mengupas tuntas tentang gaji yang bisa kamu dapatkan sebagai lulusan S1 di PLN, mulai dari komponen gaji pokok, tunjangan, hingga bonus yang menarik.

Informasi ini akan membantu kamu untuk memahami secara lebih detail tentang sistem penggajian di PLN, sehingga kamu bisa mempertimbangkannya sebagai pilihan karier yang menjanjikan. Yuk, simak selengkapnya!

Gaji Pokok

Gaji Bumn Pln Lulusan S1

Gaji pokok merupakan komponen utama dalam penghasilan karyawan PLN. Untuk lulusan S1, besaran gaji pokok ini akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti masa kerja, jabatan, dan jenjang pendidikan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai struktur gaji pokok untuk lulusan S1 di PLN.

Komponen Gaji Pokok

Gaji pokok untuk lulusan S1 di PLN terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

  • Gaji Pokok Dasar:Merupakan gaji dasar yang diterima oleh karyawan PLN berdasarkan jenjang pendidikan dan masa kerja. Gaji pokok dasar ini merupakan komponen tetap yang dibayarkan setiap bulan.
  • Tunjangan:Tunjangan merupakan tambahan penghasilan yang diberikan kepada karyawan PLN berdasarkan jenis pekerjaan, lokasi tugas, dan masa kerja. Beberapa contoh tunjangan yang diberikan kepada karyawan PLN adalah tunjangan jabatan, tunjangan kinerja, tunjangan perumahan, dan tunjangan transportasi.
  • Bonus:Bonus merupakan tambahan penghasilan yang diberikan kepada karyawan PLN berdasarkan kinerja perusahaan dan kinerja karyawan. Bonus biasanya diberikan pada periode tertentu, seperti menjelang hari raya keagamaan atau saat perusahaan mencapai target kinerja.

Contoh Perhitungan Gaji Pokok

Sebagai contoh, seorang lulusan S1 dengan masa kerja 5 tahun di PLN, dengan jabatan sebagai Staf Ahli, dapat memiliki perhitungan gaji pokok sebagai berikut:

Gaji Pokok Dasar: Rp 5.000.000Tunjangan Jabatan: Rp 1.500.000 Tunjangan Kinerja: Rp 2.000.000 Total Gaji Pokok: Rp 8.500.000

Perlu dicatat bahwa perhitungan ini hanya contoh dan dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya.

Kisaran Gaji Pokok

Berikut adalah tabel yang menunjukkan kisaran gaji pokok untuk lulusan S1 di PLN berdasarkan masa kerja dan jabatan:

No Posisi Jabatan Gaji / Bulan
1. General Manager Rp 77.500.000
2. Drilling Supervisor Rp 57.200.000
3. Architect Rp 58.300.000
4. Procurement Manager Rp 46.200.000
5. Director Rp 47.300.000
6. Building Rp 28.000.000
7, Executives Rp 30.200.000
8. Senior Business Analyst Rp 30.200.000
9. Assistant Manager Rp 25.300.000
10. Team Leader Rp 32.300.000
11. HR (SDM) Rp 25.000.000
12. Human Resources Specialist Rp 24.200.000
13. HRD Section Head Rp 24.200.000
14. Supply Chain Rp 24.200.000
15. Planning Manager Rp 24.200.000
16 Officer Rp 22.500.000
17. Inspection Engineer Rp 17.000.000
18. Reservoir Engineer Rp 25.300.000
19. Instrument Engineer Rp 15.300.000
20. Sales/ Business Development Rp 17.000.000
21. Rotating Engineer Rp 17.000.000
22. Assistant Plant Head Rp 17.000.000
23. Business Intelligent and Analytic Unit Rp 15.300.000
24. Budgeting and Cost Control Rp 14.200.000
25. Division Head Rp 14.200.000
26. Control Engineer Rp 14.200.000
27. Electrical Inspection Engineer Rp 17.000.000
28. Engineer Rp 15.300.000
29. Field Manager Rp 17.000.000
30. Manager Rp 17.000.000
31. Marketing Rp 17.000.000
32. Production Supervisor Rp 18.500.000
33. Penambang Minyak Rp 14.200.000
34. Public Relation Rp 14.200.000
35. SAP Business Analyst Rp 18.500.000
36. Senior Field Operator Rp 15.300.000
37. Geologist Rp 15.300.000
38. Asset Management Rp 18.500.000
39. Internal Auditor Rp 18.500.000
40. Junior Officer Rp 15.300.000
41. Public Relation Supervisor Rp 15.300.000

 

42. Laboratory Rp 14.200.000
43. Mechanical Engineer Rp 14.200.000
44. BPS Rp 8.200.000
45. Assistant Controller Rp 8.000.000
46. IT Support Rp 8.200.000
47. Change Agent Rp 8.000.000
48. Quality Management Staff Rp 13.000.000
49. Junior Counsel Legal Business Development Rp 12.500.000
50. Project Analyst Rp 10.000.000
51. Accounting Rp 15.300.000
52. Analyst Rp 12.500.000
53. Assistant Civil and Architect Rp 15.300.000
54. Auditor Rp 15.300.000
55. Deputy Branch Manager Rp 10.000.000
56. Business Performance Service Consultant Rp 14.200.000
57. Junior Engineer Rp 12.500.000
58. Junior Analyst Rp 15.300.000
59. Production Rp 12.500.000
60. Junior Process Engineer RP 12.500.000
61. Assistant Controller Rp 8.200.000
62. Sekretaris Rp 8.500.000
63. Add operation Rp 7.500.000
64. Dokter Umum Rp 6.000.000
65. Admin/ Customer Service Rp 6.000.000
66. Junior Supervisor Rp 6.200.000
67. Junior Staff Rp 8.300.000
68. Medical Services Rp 5.500.000
69. Sailor Rp 5.300.000
70. Operator Rp 7.000.000
71. Developer Rp 4.300.000
77. Staf Administrasi dan Teknis Rp 4.300.000
79. Staff Administrasi Rp 4.000.000
80. Receptionist Rp 4.200.000
81. Administration Rp 3.200.000
82. Driver Rp 2.500.000
88. Cleaning Service Rp 2.200.000
89. Area Sales Promotion Representative Rp 5.500.000
90. Continues Improvement Engineer Rp 8.000.000
91. Distribution Admin Rp 5.000.000
92. External Communication Manager Rp 9.500.000
93. E-commerce Specialist Rp 8.000.000
94. IT Executive Rp 9.000.000
95. IT Manager Rp 15.000.000
96. Logistik Rp 6.000.000
97. Intern Rp 3.000.000
98. Nutrition Advisor Rp 6.500.000
99. Operator Produksi Rp 3.400.000
100. Operator Pilot Plant Rp 4.400.000
101. Operator Packing Rp 3.000.000
102. Transportation Staff Rp 3.000.000
103. Trade Marketing Staff Rp 3.300.000
104. Warehouse Operator Rp 3.200.000
105. Quality Control Produksi Rp 3.400.000
106. Water Facility Section Rp 3.600.000

Perlu dicatat bahwa kisaran gaji pokok ini hanya estimasi dan dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan dan faktor-faktor lain yang relevan.

Tunjangan

Gaji pokok bukan satu-satunya yang diterima oleh lulusan S1 di PLN. Ada berbagai macam tunjangan yang diberikan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan motivasi para karyawan. Tunjangan ini bisa berupa persentase dari gaji pokok, atau nilai tetap yang ditentukan oleh perusahaan.

Tunjangan Jabatan

Tunjangan jabatan diberikan kepada karyawan berdasarkan posisi dan tanggung jawabnya di PLN. Semakin tinggi jabatan, semakin besar tunjangan yang diterima. Tunjangan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan dedikasi karyawan dalam menjalankan tugasnya.

  • Tunjangan jabatan ini biasanya dihitung berdasarkan persentase dari gaji pokok, yang bisa mencapai 20% hingga 50% tergantung pada jabatan.
  • Syarat untuk menerima tunjangan jabatan adalah sudah menduduki jabatan tertentu, yang biasanya ditentukan oleh perusahaan.
  • Contoh perhitungan tunjangan jabatan: Jika gaji pokok seorang karyawan adalah Rp 5.000.000 dan tunjangan jabatannya adalah 30% dari gaji pokok, maka tunjangan jabatan yang diterimanya adalah Rp 1.500.000.

Tunjangan Keluarga

Tunjangan keluarga diberikan kepada karyawan yang sudah berkeluarga, untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Tunjangan ini diberikan kepada karyawan yang sudah menikah dan memiliki anak.

  • Tunjangan keluarga biasanya dihitung berdasarkan jumlah anak, dengan nilai yang berbeda untuk setiap anak.
  • Syarat untuk menerima tunjangan keluarga adalah sudah menikah dan memiliki anak.
  • Contoh perhitungan tunjangan keluarga: Jika seorang karyawan memiliki 2 anak dan nilai tunjangan per anak adalah Rp 500.000, maka tunjangan keluarga yang diterimanya adalah Rp 1.000.000.

Tunjangan Kesehatan

Tunjangan kesehatan diberikan kepada karyawan untuk membantu membiayai biaya kesehatan mereka dan keluarga. Tunjangan ini biasanya berupa asuransi kesehatan yang menanggung biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit atau klinik.

  • Tunjangan kesehatan ini biasanya dihitung berdasarkan jenis asuransi yang dipilih oleh karyawan, dengan premi yang dibayarkan oleh perusahaan.
  • Syarat untuk menerima tunjangan kesehatan adalah menjadi karyawan PLN.
  • Contoh perhitungan tunjangan kesehatan: Jika seorang karyawan memilih asuransi kesehatan dengan premi Rp 500.000 per bulan, maka premi tersebut akan dibayarkan oleh perusahaan.

Tunjangan Hari Raya

Tunjangan hari raya (THR) diberikan kepada karyawan menjelang hari raya keagamaan, seperti Idul Fitri atau Natal. Tunjangan ini bertujuan untuk membantu karyawan dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari raya.

  • Tunjangan hari raya biasanya dihitung berdasarkan gaji pokok, dengan nilai yang ditentukan oleh perusahaan.
  • Syarat untuk menerima THR adalah menjadi karyawan PLN.
  • Contoh perhitungan THR: Jika gaji pokok seorang karyawan adalah Rp 5.000.000 dan nilai THR adalah 1 bulan gaji, maka THR yang diterimanya adalah Rp 5.000.000.

Tunjangan Pensiun

Tunjangan pensiun diberikan kepada karyawan yang telah mencapai usia pensiun, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan loyalitas mereka selama bekerja di PLN.

  • Tunjangan pensiun biasanya dihitung berdasarkan masa kerja dan gaji pokok karyawan, dengan nilai yang ditentukan oleh perusahaan.
  • Syarat untuk menerima tunjangan pensiun adalah sudah mencapai usia pensiun dan telah bekerja di PLN selama masa tertentu.
  • Contoh perhitungan tunjangan pensiun: Jika seorang karyawan telah bekerja di PLN selama 30 tahun dan gaji pokoknya adalah Rp 5.000.000, maka tunjangan pensiun yang diterimanya bisa mencapai 70% dari gaji pokok, yaitu Rp 3.500.000.

Tunjangan yang Paling Banyak Diterima

Tunjangan yang paling banyak diterima oleh lulusan S1 di PLN biasanya adalah tunjangan jabatan dan tunjangan keluarga. Tunjangan jabatan diberikan berdasarkan posisi dan tanggung jawab, sementara tunjangan keluarga diberikan kepada karyawan yang sudah berkeluarga. Kedua tunjangan ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap total penghasilan karyawan.

Bonus

Selain gaji pokok, karyawan PLN, termasuk lulusan S1, juga berhak mendapatkan berbagai bonus yang menarik. Bonus ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja dan kontribusi karyawan terhadap perusahaan.

Jenis-jenis Bonus

Ada beberapa jenis bonus yang diberikan kepada karyawan PLN, seperti:

  • Bonus Tahunan: Diberikan setiap tahun berdasarkan kinerja perusahaan dan kinerja individu. Bonus ini biasanya dihitung berdasarkan persentase dari gaji pokok.
  • Bonus Prestasi: Diberikan kepada karyawan yang mencapai target kinerja tertentu yang telah ditetapkan perusahaan. Besaran bonus ini biasanya dihitung berdasarkan tingkat pencapaian target.
  • Bonus Hari Raya: Diberikan menjelang hari raya keagamaan, seperti Idul Fitri dan Natal. Bonus ini biasanya diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada karyawan untuk merayakan hari raya.
  • Bonus Kehadiran: Diberikan kepada karyawan yang memiliki tingkat kehadiran yang baik selama periode tertentu. Bonus ini biasanya diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan komitmen karyawan.

Syarat Penerimaan Bonus

Syarat penerimaan bonus berbeda-beda untuk setiap jenis bonus. Umumnya, karyawan harus memenuhi beberapa syarat, seperti:

  • Memenuhi masa kerja minimal yang ditentukan perusahaan.
  • Mencapai target kinerja yang telah ditetapkan perusahaan.
  • Memiliki catatan kehadiran yang baik.
  • Tidak sedang dalam masa hukuman disiplin.

Frekuensi Pemberian Bonus

Frekuensi pemberian bonus juga berbeda-beda untuk setiap jenis bonus. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • Bonus Tahunan: Diberikan setiap tahun, biasanya pada akhir tahun.
  • Bonus Prestasi: Diberikan secara berkala, sesuai dengan pencapaian target kinerja.
  • Bonus Hari Raya: Diberikan menjelang hari raya keagamaan, seperti Idul Fitri dan Natal.
  • Bonus Kehadiran: Diberikan secara berkala, sesuai dengan periode penilaian kehadiran.

Contoh Perhitungan Bonus

Sebagai contoh, seorang lulusan S1 di PLN dengan gaji pokok Rp 5.000.000,- per bulan berhak mendapatkan bonus tahunan sebesar 10% dari gaji pokok. Maka, bonus tahunan yang diterimanya adalah:

Rp 5.000.000,- x 10% = Rp 500.000,-

Selain itu, karyawan tersebut juga berhak mendapatkan bonus hari raya sebesar Rp 1.000.000,-. Maka, total bonus yang diterima oleh karyawan tersebut dalam setahun adalah:

Rp 500.000,- + Rp 1.000.000,- = Rp 1.500.000,-

Perhitungan ini hanya contoh dan dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan dan kinerja karyawan.

Faktor Penentu Gaji

Gaji yang diterima oleh lulusan S1 di PLN tidaklah seragam. Ada beberapa faktor yang menentukan besarnya gaji, dan memahami faktor-faktor ini penting untuk mengetahui potensi penghasilan yang bisa didapatkan. Berikut adalah beberapa faktor yang paling berpengaruh:

Masa Kerja

Masa kerja merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhi besarnya gaji di PLN. Semakin lama masa kerja, semakin tinggi pula gaji yang diterima. Hal ini karena semakin berpengalaman seseorang, semakin tinggi pula kontribusinya terhadap perusahaan. PLN biasanya menerapkan sistem kenaikan gaji berkala yang didasarkan pada masa kerja dan kinerja karyawan.

  • Contohnya, seorang lulusan S1 yang baru bergabung dengan PLN mungkin akan mendapatkan gaji pokok sekitar Rp 5 juta per bulan. Setelah bekerja selama 5 tahun, gaji pokoknya bisa naik menjadi sekitar Rp 7 juta per bulan, dan terus meningkat seiring bertambahnya masa kerja.

Jabatan

Jabatan juga memiliki peran penting dalam menentukan gaji di PLN. Semakin tinggi jabatan, semakin besar tanggung jawab dan kompleksitas tugas yang diemban. Hal ini tentu saja diiringi dengan gaji yang lebih tinggi.(sumber)

  • Misalnya, seorang lulusan S1 yang bekerja sebagai staf administrasi mungkin mendapatkan gaji sekitar Rp 5 juta per bulan. Namun, jika ia dipromosikan menjadi kepala bagian, gajinya bisa meningkat menjadi sekitar Rp 8 juta per bulan.

Kinerja

Kinerja merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan gaji di PLN. Karyawan yang memiliki kinerja baik dan mencapai target yang ditetapkan akan mendapatkan penghargaan berupa kenaikan gaji. Sebaliknya, karyawan yang berkinerja buruk bisa mendapatkan sanksi berupa penurunan gaji atau bahkan pemutusan hubungan kerja.

  • Contohnya, seorang karyawan yang berhasil menyelesaikan proyek besar dengan hasil yang memuaskan bisa mendapatkan bonus dan kenaikan gaji. Sementara itu, karyawan yang sering melakukan kesalahan atau tidak mencapai target bisa mendapatkan sanksi berupa penurunan gaji.

Perbandingan dengan Perusahaan Lain

Untuk menilai daya tarik PLN sebagai tempat kerja, penting untuk membandingkan gaji lulusan S1 di PLN dengan gaji di perusahaan BUMN lainnya. Perbandingan ini akan memberikan gambaran lebih jelas tentang posisi PLN dalam hal remunerasi dan daya saingnya di pasar tenaga kerja.

Tabel Perbandingan Gaji

Berikut adalah tabel perbandingan gaji lulusan S1 di PLN dengan gaji di beberapa perusahaan BUMN lainnya, berdasarkan data tahun 2023:

Perusahaan Gaji Pokok (Rp) Tunjangan (Rp) Total Gaji (Rp)
PLN 5.000.000

7.000.000

2.000.000

3.000.000

7.000.000

10.000.000

Pertamina 4.500.000

6.500.000

1.500.000

2.500.000

6.000.000

9.000.000

Telkom 5.500.000

7.500.000

2.500.000

3.500.000

8.000.000

11.000.000

Bank Mandiri 6.000.000

8.000.000

3.000.000

4.000.000

9.000.000

12.000.000

Faktor-faktor Perbedaan Gaji

Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan gaji antara PLN dan perusahaan BUMN lainnya adalah:

  • Industri dan Sektor Usaha:PLN beroperasi di sektor energi, yang memiliki karakteristik dan risiko tersendiri. Gaji di sektor energi umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan sektor lain, seperti telekomunikasi atau perbankan, karena melibatkan risiko dan tanggung jawab yang lebih besar.
  • Peran dan Tanggung Jawab:PLN memiliki peran strategis dalam penyediaan energi listrik nasional. Karyawan PLN bertanggung jawab atas kelancaran pasokan listrik ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga gaji mereka mencerminkan tanggung jawab yang besar.
  • Struktur dan Kebijakan Remunerasi:Setiap perusahaan BUMN memiliki struktur dan kebijakan remunerasi yang berbeda, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kinerja keuangan, tingkat profitabilitas, dan strategi perusahaan.
  • Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja:Permintaan dan penawaran tenaga kerja di sektor energi juga mempengaruhi gaji. Jika permintaan tenaga kerja di sektor energi tinggi, maka gaji cenderung lebih tinggi untuk menarik calon pekerja berkualitas.

Analisis Daya Tarik PLN

Berdasarkan perbandingan gaji dan faktor-faktor yang memengaruhinya, PLN tetap menjadi pilihan menarik bagi lulusan S 1. Meskipun gaji di beberapa perusahaan BUMN lain mungkin lebih tinggi, PLN menawarkan beberapa keunggulan:

  • Stabilitas dan Kepastian Karier:PLN merupakan perusahaan negara yang memiliki stabilitas dan kepastian karier yang tinggi. Karyawan PLN memiliki peluang berkembang dan mendapatkan promosi yang jelas.
  • Kontribusi untuk Pembangunan Nasional:Bekerja di PLN berarti berkontribusi langsung dalam pembangunan nasional, khususnya dalam penyediaan energi listrik yang merupakan kebutuhan vital.
  • Benefit dan Fasilitas yang Menarik:PLN memberikan benefit dan fasilitas yang menarik kepada karyawan, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan pendidikan, dan program pengembangan diri.

Ringkasan Terakhir

 

Menjadi karyawan PLN bagi lulusan S1 tidak hanya menawarkan gaji yang kompetitif, tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi dalam membangun infrastruktur energi nasional. Dengan memahami struktur gaji, tunjangan, dan bonus, kamu bisa mempertimbangkan peluang karier yang menarik di PLN. Ingat, masa depan cerah menanti para profesional muda yang berdedikasi dan bersemangat untuk berkarya di perusahaan BUMN ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *