Gaji PT Perikanan Indonesia Persero 2024 – Pernahkah Anda penasaran bagaimana struktur gaji di perusahaan BUMN bidang perikanan seperti PT Perikanan Indonesia Persero? Sebagai perusahaan yang berperan penting dalam memajukan sektor perikanan di Indonesia, PT Perikanan Indonesia Persero tentu memiliki sistem penggajian yang menarik untuk dibahas. Mulai dari gaji pokok, tunjangan, hingga faktor-faktor yang mempengaruhinya, semua akan diulas secara detail dalam artikel ini.
Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang sistem penggajian di PT Perikanan Indonesia Persero, mulai dari struktur gaji pokok, jenis-jenis tunjangan, potongan gaji, faktor-faktor yang mempengaruhi besaran gaji, hingga perbandingannya dengan perusahaan sejenis di bidang perikanan. Dengan memahami informasi ini, Anda dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang peluang karir dan potensi pendapatan di PT Perikanan Indonesia Persero.
Gaji Pokok
Gaji pokok merupakan komponen utama penghasilan karyawan di PT Perikanan Indonesia Persero. Besarnya gaji pokok ini ditentukan oleh beberapa faktor, seperti jenjang jabatan, masa kerja, dan kinerja karyawan. Sistem penggajian di perusahaan ini dirancang untuk memberikan penghargaan yang adil dan kompetitif bagi para karyawannya.
Struktur Gaji Pokok
Struktur gaji pokok di PT Perikanan Indonesia Persero didasarkan pada jenjang jabatan dan masa kerja. Semakin tinggi jenjang jabatan dan semakin lama masa kerja, maka semakin besar gaji pokok yang diterima karyawan. Berikut adalah gambaran umum struktur gaji pokok di perusahaan ini:
- Jenjang Jabatan: Gaji pokok untuk karyawan dengan jenjang jabatan yang lebih tinggi biasanya lebih besar dibandingkan dengan karyawan yang memiliki jenjang jabatan lebih rendah. Misalnya, gaji pokok untuk manajer senior akan lebih besar daripada gaji pokok untuk karyawan tingkat entry level.
- Masa Kerja: Semakin lama masa kerja, maka semakin besar gaji pokok yang diterima karyawan. Hal ini sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi karyawan selama bekerja di perusahaan.
Contoh Perhitungan Gaji Pokok
Sebagai contoh, seorang karyawan dengan jenjang jabatan sebagai Staf Ahli dengan masa kerja 5 tahun, mungkin akan menerima gaji pokok sebesar Rp. 7.000.000,- per bulan. Sedangkan, seorang karyawan dengan jenjang jabatan sebagai Kepala Divisi dengan masa kerja 10 tahun, mungkin akan menerima gaji pokok sebesar Rp. 12.000.000,- per bulan. Perhitungan ini hanya sebagai ilustrasi dan dapat berbeda tergantung pada kebijakan perusahaan dan faktor-faktor lain yang relevan.
Kisaran Gaji Pokok
Berikut adalah tabel yang menunjukkan kisaran gaji pokok untuk berbagai posisi di PT Perikanan Indonesia Persero. Perlu diingat bahwa kisaran gaji ini bersifat umum dan dapat berbeda tergantung pada berbagai faktor, seperti pengalaman, kinerja, dan lokasi penempatan.
Sebagai gambaran berapa gaji PT Indofood bisa dilihat pada tabel berikut.
| No | Posisi Jabatan | Gaji / Bulan |
| 1. | General Manager | Rp 77.500.000 |
| 2. | Drilling Supervisor | Rp 57.200.000 |
| 3. | Architect | Rp 58.300.000 |
| 4. | Procurement Manager | Rp 46.200.000 |
| 5. | Director | Rp 47.300.000 |
| 6. | Building | Rp 28.000.000 |
| 7, | Executives | Rp 30.200.000 |
| 8. | Senior Business Analyst | Rp 30.200.000 |
| 9. | Assistant Manager | Rp 25.300.000 |
| 10. | Team Leader | Rp 32.300.000 |
| 11. | HR (SDM) | Rp 25.000.000 |
| 12. | Human Resources Specialist | Rp 24.200.000 |
| 13. | HRD Section Head | Rp 24.200.000 |
| 14. | Supply Chain | Rp 24.200.000 |
| 15. | Planning Manager | Rp 24.200.000 |
| 16 | Officer | Rp 22.500.000 |
| 17. | Inspection Engineer | Rp 17.000.000 |
| 18. | Reservoir Engineer | Rp 25.300.000 |
| 19. | Instrument Engineer | Rp 15.300.000 |
| 20. | Sales/ Business Development | Rp 17.000.000 |
| 21. | Rotating Engineer | Rp 17.000.000 |
| 22. | Assistant Plant Head | Rp 17.000.000 |
| 23. | Business Intelligent and Analytic Unit | Rp 15.300.000 |
| 24. | Budgeting and Cost Control | Rp 14.200.000 |
| 25. | Division Head | Rp 14.200.000 |
| 26. | Control Engineer | Rp 14.200.000 |
| 27. | Electrical Inspection Engineer | Rp 17.000.000 |
| 28. | Engineer | Rp 15.300.000 |
| 29. | Field Manager | Rp 17.000.000 |
| 30. | Manager | Rp 17.000.000 |
| 31. | Marketing | Rp 17.000.000 |
| 32. | Production Supervisor | Rp 18.500.000 |
| 33. | Penambang Minyak | Rp 14.200.000 |
| 34. | Public Relation | Rp 14.200.000 |
| 35. | SAP Business Analyst | Rp 18.500.000 |
| 36. | Senior Field Operator | Rp 15.300.000 |
| 37. | Geologist | Rp 15.300.000 |
| 38. | Asset Management | Rp 18.500.000 |
| 39. | Internal Auditor | Rp 18.500.000 |
| 40. | Junior Officer | Rp 15.300.000 |
| 41. | Public Relation Supervisor | Rp 15.300.000
|
| 42. | Laboratory | Rp 14.200.000 |
| 43. | Mechanical Engineer | Rp 14.200.000 |
| 44. | BPS | Rp 8.200.000 |
| 45. | Assistant Controller | Rp 8.000.000 |
| 46. | IT Support | Rp 8.200.000 |
| 47. | Change Agent | Rp 8.000.000 |
| 48. | Quality Management Staff | Rp 13.000.000 |
| 49. | Junior Counsel Legal Business Development | Rp 12.500.000 |
| 50. | Project Analyst | Rp 10.000.000 |
| 51. | Accounting | Rp 15.300.000 |
| 52. | Analyst | Rp 12.500.000 |
| 53. | Assistant Civil and Architect | Rp 15.300.000 |
| 54. | Auditor | Rp 15.300.000 |
| 55. | Deputy Branch Manager | Rp 10.000.000 |
| 56. | Business Performance Service Consultant | Rp 14.200.000 |
| 57. | Junior Engineer | Rp 12.500.000 |
| 58. | Junior Analyst | Rp 15.300.000 |
| 59. | Production | Rp 12.500.000 |
| 60. | Junior Process Engineer | RP 12.500.000 |
| 61. | Assistant Controller | Rp 8.200.000 |
| 62. | Sekretaris | Rp 8.500.000 |
| 63. | Add operation | Rp 7.500.000 |
| 64. | Dokter Umum | Rp 6.000.000 |
| 65. | Admin/ Customer Service | Rp 6.000.000 |
| 66. | Junior Supervisor | Rp 6.200.000 |
| 67. | Junior Staff | Rp 8.300.000 |
| 68. | Medical Services | Rp 5.500.000 |
| 69. | Sailor | Rp 5.300.000 |
| 70. | Operator | Rp 7.000.000 |
| 71. | Developer | Rp 4.300.000 |
| 77. | Staf Administrasi dan Teknis | Rp 4.300.000 |
| 79. | Staff Administrasi | Rp 4.000.000 |
| 80. | Receptionist | Rp 4.200.000 |
| 81. | Administration | Rp 3.200.000 |
| 82. | Driver | Rp 2.500.000 |
| 88. | Cleaning Service | Rp 2.200.000 |
| 89. | Area Sales Promotion Representative | Rp 5.500.000 |
| 90. | Continues Improvement Engineer | Rp 8.000.000 |
| 91. | Distribution Admin | Rp 5.000.000 |
| 92. | External Communication Manager | Rp 9.500.000 |
| 93. | E-commerce Specialist | Rp 8.000.000 |
| 94. | IT Executive | Rp 9.000.000 |
| 95. | IT Manager | Rp 15.000.000 |
| 96. | Logistik | Rp 6.000.000 |
| 97. | Intern | Rp 3.000.000 |
| 98. | Nutrition Advisor | Rp 6.500.000 |
| 99. | Operator Produksi | Rp 3.400.000 |
| 100. | Operator Pilot Plant | Rp 4.400.000 |
| 101. | Operator Packing | Rp 3.000.000 |
| 102. | Transportation Staff | Rp 3.000.000 |
| 103. | Trade Marketing Staff | Rp 3.300.000 |
| 104. | Warehouse Operator | Rp 3.200.000 |
| 105. | Quality Control Produksi | Rp 3.400.000 |
| 106. | Water Facility Section | Rp 3.600.000 |
Tunjangan
Sebagai bagian dari kompensasi total yang diberikan kepada karyawan, PT Perikanan Indonesia Persero (Perindo) menyediakan berbagai tunjangan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan motivasi karyawan. Tunjangan ini dirancang untuk membantu karyawan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka dan memberikan rasa aman serta kepuasan dalam bekerja.
Jenis-Jenis Tunjangan
Berikut adalah beberapa jenis tunjangan yang diberikan kepada karyawan PT Perikanan Indonesia Persero:
- Tunjangan Jabatan: Tunjangan ini diberikan kepada karyawan berdasarkan posisi atau jabatan yang mereka emban di perusahaan. Semakin tinggi jabatan, semakin besar tunjangan jabatan yang diterima.
- Tunjangan Masa Kerja: Tunjangan ini diberikan sebagai penghargaan atas dedikasi dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Semakin lama masa kerja karyawan, semakin besar tunjangan masa kerja yang mereka terima.
- Tunjangan Keluarga: Tunjangan ini diberikan kepada karyawan yang sudah menikah dan memiliki tanggungan keluarga. Tunjangan ini dihitung berdasarkan jumlah tanggungan keluarga.
- Tunjangan Kesehatan: Tunjangan ini diberikan untuk membantu karyawan dalam membiayai kebutuhan kesehatan mereka. Tunjangan kesehatan dapat berupa asuransi kesehatan atau reimbursement biaya pengobatan.
- Tunjangan Pendidikan: Tunjangan ini diberikan kepada karyawan yang memiliki anak yang sedang menempuh pendidikan. Tunjangan pendidikan dihitung berdasarkan tingkat pendidikan anak dan jumlah anak yang sedang bersekolah.
- Tunjangan Hari Raya: Tunjangan ini diberikan kepada karyawan menjelang hari raya keagamaan tertentu, seperti Idul Fitri atau Natal. Tunjangan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan membantu karyawan dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari raya.
Cara Perhitungan Tunjangan
Cara perhitungan setiap jenis tunjangan berbeda-beda. Berikut adalah contoh perhitungan untuk beberapa jenis tunjangan:
Tunjangan Jabatan
Perhitungan tunjangan jabatan biasanya didasarkan pada:
- Tingkat jabatan karyawan
- Besaran gaji pokok karyawan
- Persentase tunjangan jabatan yang ditetapkan perusahaan
Sebagai contoh, jika persentase tunjangan jabatan untuk posisi manajer adalah 20% dari gaji pokok, dan gaji pokok seorang manajer adalah Rp. 10.000.000,- maka tunjangan jabatan yang diterima adalah 20% x Rp. 10.000.000,- = Rp. 2.000.000,-
Tunjangan Masa Kerja
Perhitungan tunjangan masa kerja biasanya didasarkan pada:
- Lama masa kerja karyawan
- Besaran gaji pokok karyawan
- Persentase tunjangan masa kerja yang ditetapkan perusahaan
Sebagai contoh, jika persentase tunjangan masa kerja untuk karyawan dengan masa kerja 5 tahun adalah 5% dari gaji pokok, dan gaji pokok karyawan tersebut adalah Rp. 8.000.000,- maka tunjangan masa kerja yang diterima adalah 5% x Rp. 8.000.000,- = Rp. 400.000,-
Tunjangan Keluarga
Perhitungan tunjangan keluarga biasanya didasarkan pada:
- Jumlah tanggungan keluarga karyawan
- Besaran tunjangan keluarga yang ditetapkan perusahaan
Sebagai contoh, jika tunjangan keluarga untuk setiap tanggungan adalah Rp. 200.000,- dan karyawan memiliki 2 orang tanggungan, maka tunjangan keluarga yang diterima adalah Rp. 200.000,- x 2 = Rp. 400.000,-
Contoh Perhitungan Total Tunjangan
Berikut adalah contoh perhitungan total tunjangan yang diterima oleh seorang karyawan dengan jabatan Supervisor, masa kerja 3 tahun, sudah menikah dan memiliki 1 orang anak:
| Jenis Tunjangan | Besar Tunjangan |
|---|---|
| Tunjangan Jabatan (15% dari gaji pokok) | Rp. 1.500.000,- |
| Tunjangan Masa Kerja (3% dari gaji pokok) | Rp. 300.000,- |
| Tunjangan Keluarga (Rp. 200.000,- per tanggungan) | Rp. 200.000,- |
| Total Tunjangan | Rp. 2.000.000,- |
Catatan: Contoh ini hanya ilustrasi dan mungkin berbeda dengan kebijakan tunjangan yang berlaku di PT Perikanan Indonesia Persero. Untuk informasi yang lebih akurat, silakan hubungi pihak HRD PT Perikanan Indonesia Persero.
Potongan Gaji
Sebagai karyawan PT Perikanan Indonesia Persero, tentu Anda perlu memahami mengenai potongan gaji yang akan dipotong dari gaji Anda setiap bulannya. Potongan gaji ini merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh karyawan, dan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti iuran pensiun, pajak, dan lainnya.
Jenis-Jenis Potongan Gaji
Berikut adalah jenis-jenis potongan gaji yang umumnya dipotong dari gaji karyawan PT Perikanan Indonesia Persero:
- Iuran Pensiun: Iuran pensiun merupakan potongan gaji yang dibayarkan oleh karyawan untuk menjamin masa depan finansial setelah masa pensiun. Besarnya iuran pensiun biasanya ditentukan berdasarkan persentase dari gaji pokok, yang biasanya berkisar antara 2% hingga 5%.
- Pajak Penghasilan (PPh): Pajak penghasilan merupakan kewajiban bagi setiap karyawan yang penghasilannya melebihi batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Besarnya pajak penghasilan dihitung berdasarkan tarif progresif, yaitu semakin tinggi penghasilan, semakin tinggi pula tarif pajaknya.
- Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): Iuran JKN merupakan kewajiban bagi setiap karyawan untuk mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah. Besarnya iuran JKN dihitung berdasarkan kelas kepesertaan dan ditentukan oleh pemerintah.
- Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK): Iuran JKK merupakan kewajiban bagi setiap karyawan untuk mendapatkan jaminan perlindungan atas risiko kecelakaan kerja. Besarnya iuran JKK dihitung berdasarkan kelas risiko pekerjaan dan ditentukan oleh pemerintah.
- Iuran Jaminan Kematian (JKM): Iuran JKM merupakan kewajiban bagi setiap karyawan untuk mendapatkan jaminan perlindungan atas risiko kematian. Besarnya iuran JKM dihitung berdasarkan kelas risiko pekerjaan dan ditentukan oleh pemerintah.
- Potongan Pinjaman: Jika karyawan memiliki pinjaman dari perusahaan atau lembaga keuangan lainnya, maka potongan gaji akan dilakukan untuk melunasi pinjaman tersebut.
- Potongan Lainnya: Potongan lainnya dapat berupa iuran serikat pekerja, potongan iuran koperasi, atau potongan lainnya yang disepakati antara karyawan dan perusahaan.
Contoh Perhitungan Potongan Gaji
Berikut adalah contoh perhitungan potongan gaji dengan rincian jenis potongan dan persentase:
| Jenis Potongan | Persentase | Jumlah Potongan |
|---|---|---|
| Iuran Pensiun | 3% | Rp. 150.000 |
| Pajak Penghasilan (PPh) | 10% | Rp. 500.000 |
| Iuran JKN | 1% | Rp. 50.000 |
| Iuran JKK | 0,5% | Rp. 25.000 |
| Iuran JKM | 0,25% | Rp. 12.500 |
| Potongan Pinjaman | – | Rp. 200.000 |
| Total Potongan | – | Rp. 937.500 |
Perlu dicatat bahwa contoh perhitungan potongan gaji ini hanya sebagai ilustrasi dan dapat berbeda dengan perhitungan potongan gaji yang sebenarnya. Besarnya potongan gaji akan berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan dan kondisi masing-masing karyawan.
Faktor Penentu Gaji
Selain gaji pokok dan tunjangan, terdapat beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi besarnya gaji karyawan di PT Perikanan Indonesia Persero. Faktor-faktor ini merupakan pertimbangan penting dalam menentukan besaran penghasilan yang diterima oleh karyawan, dan dapat bervariasi berdasarkan jabatan, kinerja, dan kontribusi yang diberikan karyawan tersebut pada perusahaan.
Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Tingkat pendidikan dan pengalaman kerja merupakan faktor penting yang menentukan besarnya gaji karyawan. Karyawan dengan pendidikan yang lebih tinggi dan pengalaman kerja yang lebih lama cenderung mendapatkan gaji yang lebih besar. Hal ini dikarenakan mereka dianggap memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang lebih tinggi yang dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan.
Jabatan dan Tanggung Jawab
Jabatan dan tanggung jawab yang diemban oleh karyawan juga berpengaruh signifikan terhadap besarnya gaji. Semakin tinggi jabatan dan tanggung jawab yang dimiliki oleh karyawan, maka semakin besar gaji yang diterima. Hal ini disebabkan karena karyawan dengan jabatan yang lebih tinggi memiliki wewenang dan kewajiban yang lebih besar dalam mengatur dan menjalankan operasional perusahaan.
Kinerja dan Prestasi Kerja
Kinerja dan prestasi kerja karyawan merupakan salah satu faktor utama yang dipertimbangkan dalam menentukan besarnya gaji. Karyawan dengan kinerja yang baik dan mencapai target prestasi yang ditetapkan perusahaan cenderung mendapatkan gaji yang lebih besar. Hal ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan atas dedikasi dan kontribusi karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Lokasi Penugasan
Lokasi penugasan juga dapat mempengaruhi besarnya gaji karyawan. Karyawan yang ditugaskan di lokasi yang memiliki biaya hidup yang lebih tinggi, seperti di kota besar, cenderung mendapatkan gaji yang lebih besar. Hal ini bertujuan untuk menjamin kesejahteraan karyawan dan agar mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup di lokasi penugasan.
Kemampuan Berbahasa Asing
Kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, dapat menjadi faktor penentu gaji yang signifikan, terutama bagi karyawan yang bekerja di bidang yang berhubungan dengan internasional. Karyawan dengan kemampuan berbahasa asing yang baik memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi, karena mereka dapat berkomunikasi dengan klien dan mitra bisnis internasional dengan lebih efektif.
Kemampuan Negosiasi
Kemampuan negosiasi karyawan juga dapat mempengaruhi besarnya gaji yang diterima. Karyawan yang memiliki kemampuan negosiasi yang baik dapat menegosiasikan gaji yang lebih tinggi dengan perusahaan. Hal ini penting dilakukan saat proses perekrutan atau saat meminta kenaikan gaji.
Contoh Kasus
Sebagai contoh, seorang karyawan dengan pendidikan S1 dan pengalaman kerja 5 tahun di bidang perikanan dapat mendapatkan gaji yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan dengan pendidikan SMA dan pengalaman kerja 2 tahun. Selain itu, karyawan yang menjabat sebagai Manajer Produksi dengan kinerja yang baik dan mencapai target produksi yang ditetapkan perusahaan dapat mendapatkan bonus dan kenaikan gaji yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan yang menjabat sebagai Staf Administrasi dengan kinerja yang biasa. (sumber)
Perbandingan Gaji
Mengetahui besaran gaji di PT Perikanan Indonesia Persero sangat penting bagi calon karyawan. Membandingkan gaji dengan perusahaan sejenis di bidang perikanan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai nilai gaji yang ditawarkan. Artikel ini akan membahas perbandingan gaji di PT Perikanan Indonesia Persero dengan perusahaan sejenis, serta faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan gaji.
Perbandingan Gaji Berdasarkan Posisi dan Pengalaman Kerja
Berikut adalah tabel perbandingan gaji di PT Perikanan Indonesia Persero dengan perusahaan sejenis di bidang perikanan, berdasarkan posisi dan pengalaman kerja:
| Posisi | Pengalaman Kerja | PT Perikanan Indonesia Persero | Perusahaan Sejenis |
|---|---|---|---|
| Staff Administrasi | 0-2 tahun | Rp 4.000.000 – Rp 7.000.000 | Rp 3.500.000 – Rp 4.500.000 |
| Staff Administrasi | 3-5 tahun | Rp 5.500.000 – Rp 8.500.000 | Rp 4.500.000 – Rp 5.500.000 |
| Supervisor | 5-8 tahun | Rp 7.000.000 – Rp 10.000.000 | Rp 6.000.000 – Rp 7.000.000 |
| Manajer | 8-10 tahun | Rp 9.000.000 – Rp 12.000.000 | Rp 8.000.000 – Rp 9.000.000 |
Data di atas hanya gambaran umum dan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi, kinerja, dan kualifikasi karyawan.
Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Gaji
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan perbedaan gaji antara PT Perikanan Indonesia Persero dan perusahaan sejenis di bidang perikanan, antara lain:
- Ukuran dan Profitabilitas Perusahaan: Perusahaan yang lebih besar dan lebih profitabel biasanya menawarkan gaji yang lebih tinggi.
- Lokasi: Gaji di kota besar cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan.
- Keahlian dan Pengalaman: Karyawan dengan keahlian dan pengalaman yang lebih tinggi biasanya dihargai dengan gaji yang lebih tinggi.
- Benefit dan Fasilitas: Perbedaan benefit dan fasilitas yang ditawarkan, seperti asuransi kesehatan, tunjangan hari raya, dan cuti, juga dapat mempengaruhi besaran gaji.
- Kebijakan Gaji Perusahaan: Setiap perusahaan memiliki kebijakan gaji yang berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal seperti struktur organisasi, strategi bisnis, dan kemampuan finansial.
Ringkasan Akhir
Memahami struktur gaji di PT Perikanan Indonesia Persero dapat membantu Anda dalam menentukan peluang karir dan merencanakan masa depan. Dengan gaji pokok yang kompetitif, berbagai tunjangan, dan peluang pengembangan diri, PT Perikanan Indonesia Persero menawarkan kesempatan menarik bagi para profesional di bidang perikanan. Ingat, besaran gaji juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kinerja, pengalaman, dan posisi jabatan. Jadi, teruslah belajar, berinovasi, dan tingkatkan kompetensi Anda untuk meraih kesuksesan di dunia kerja, khususnya di PT Perikanan Indonesia Persero.
