Cara Mendapatkan Modal Usaha, Cek Disini- Pilihan sumber modal usaha dapat berbeda-beda tergantung pada situasi dan kebutuhan masing-masing bisnis. Pastikan Anda mempertimbangkan dengan matang dan memilih sumber modal yang tepat dan aman untuk bisnis Anda.
Bijak Memilih Sumber Modal Usaha
berikut secara subjekif mamang susun berdasar skala prioritas beberapa solusi untuk mendapatkan modal usaha :
- Menabung Menabung adalah cara yang paling sederhana untuk mendapatkan modal usaha. Dengan menabung secara rutin, Anda dapat mengumpulkan modal yang cukup untuk memulai bisnis. Bila rekan-rekan saat ini sudah memiliki tabungan yang cukup, maka gunakanlah secara bijak tabungan yang kalian punya untuk modal berwirausaha.
- Bagi rekan-rekan yang baru saja resign atau memiliki rencana resign dari pekerjaan, gaji terakhir yang diperoleh dan uang pesangon dari perusahaan bisa kalian pergunakan secara bijak untuk modal awal berwirausaha
- Memanfaatkan program pemerintah Pemerintah juga memiliki program untuk membantu usaha kecil dan menengah dengan memberikan bantuan modal usaha atau program pelatihan dan pengembangan bisnis. Kalian bisa cari informasi ke dinas terkait yang salah satunya yaitu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
- Menjual aset yang tidak diperlukan Jika Anda memiliki aset yang tidak diperlukan, Anda dapat menjual aset tersebut untuk mendapatkan modal usaha. Misalnya, menjual kendaraan, menjual aset tanah yang dirasa mungkin kurang produktif atau peralatan rumah tangga yang tidak terpakai. Uang hasil penjualan aset tersebut bisa kalian pergunakan secara bijak untuk mulai berwirausaha
- Mencari investor Mencari investor atau investor potensial dapat membantu dalam mendapatkan modal usaha. Investor dapat memberikan modal dalam bentuk pinjaman atau investasi langsung ke bisnis Anda. Namun, pastikan Anda memilih investor yang tepat dan memiliki visi yang sama dengan bisnis Anda.
- Crowdfunding atau penggalangan dana melalui platform crowdfunding juga dapat menjadi pilihan untuk mendapatkan modal usaha. Anda dapat membuat kampanye crowdfunding di platform crowdfunding dan mengajak orang-orang untuk mendukung bisnis Anda dengan memberikan donasi.
- Mengajukan pinjaman ke bank Pinjaman ke bank dapat menjadi pilihan untuk mendapatkan modal usaha. Namun, sebelum mengajukan pinjaman ke bank, pastikan Anda memiliki rencana bisnis yang jelas dan terperinci, serta mampu membayar kembali pinjaman tersebut.
- Menggunakan kartu kredit Kartu kredit dapat digunakan sebagai sumber modal usaha. Namun, pastikan Anda memperhatikan tingkat bunga dan biaya yang dikenakan oleh kartu kredit serta kemampuan untuk membayar tagihan kartu kredit tersebut.
- Bila 8 cara diatas belum memberikan solusi permodalan usaha kalian, maka kalian bisa mencoba melakukan pengajuan pinjaman secara online. Memang pengajuan pinjaman secara online ini relatif lebih mudah untuk mendapatkan persetujuan pencairannya, namun ada beberapa hal yang harus kalian pertimbangkan sebelum melakukan pengajuan.
Pertimbangkan Dulu Sebelum baik-baik Pengajuan Pinjaman Secara Online
Mendapatkan modal dari pinjaman online dapat menjadi salah satu pilihan untuk memulai atau mengembangkan bisnis. Namun, sebelum mengambil pinjaman online, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pilih penyedia pinjaman online yang terpercaya Pastikan Anda memilih penyedia pinjaman online yang terpercaya dan telah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Anda dapat melakukan riset terlebih dahulu mengenai reputasi dan track record penyedia pinjaman online yang akan Anda pilih.
- Periksa bunga dan biaya pinjaman Periksa bunga dan biaya pinjaman yang dikenakan oleh penyedia pinjaman online. Pastikan Anda memahami semua biaya yang akan dikenakan, seperti biaya administrasi dan denda keterlambatan.
- Sesuaikan dengan kemampuan bayar Pastikan Anda hanya meminjam jumlah yang sesuai dengan kemampuan Anda untuk membayar kembali. Jangan sampai terlalu tergiur dengan jumlah pinjaman yang besar, namun tidak mampu untuk membayarnya kembali.
- Baca dengan teliti syarat dan ketentuan Sebelum mengambil pinjaman online, pastikan Anda membaca dengan teliti syarat dan ketentuan yang berlaku. Hal ini penting agar Anda tidak terkejut dengan persyaratan yang harus dipenuhi dan konsekuensi yang harus ditanggung jika terjadi keterlambatan atau ketidakmampuan membayar.
- Gunakan dengan bijak Gunakan modal dari pinjaman online dengan bijak dan jangan sampai digunakan untuk keperluan yang tidak penting atau tidak berkaitan dengan bisnis. Pastikan penggunaan modal tersebut dapat memberikan hasil yang menguntungkan bagi bisnis Anda.
Dalam pengambilan pinjaman online, sebaiknya Anda mempertimbangkan dengan matang dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kemampuan Anda dalam membayar kembali pinjaman tersebut sehingga tidak menimbulkan masalah keuangan di masa depan.
Rekomendasi Mendapatkan Modal Usaha Secara Online
Investree
Investree adalah platform fintech lending yang sudah beroperasi selama lebih dari 5 tahun. Ada beberapa jenis pinjaman yang ditawarkan yaitu:
– Buyer financing, yakni fasilitas pinjaman bagi pembeli grosir dari perusahaan ritel besar
– Working capital term loan, yakni pinjaman modal kerja bagi pelaku usaha
– Invoice financing, yakni pinjaman yang menggunakan invoice sebagai jaminannya
– Online seller financing, yakni pinjaman untuk para penjual online di e-commerce yang menjadi mitra Investree
Download Investree Disini
Bunga pinjaman di Investree mulai dari 1% per bulan, didasarkan pada sistem skoring kredit tiap peminjam. Karena sifatnya sebagai Peer-to-Peer (P2P) lending, maka dana yang diberikan oleh Investree berasal dari publik, yakni para pemberi pinjaman (lender).
Untuk menjamin kenyamanan para peminjam dan pemberi pinjaman, maka ada jaminan tambahan yang bisa diminta oleh Investree. Selain invoice, peminjam juga akan diminta menyerahkan giro mundur dan jaminan pribadi .
Platform ini juga memiliki pembiayaan berskema syariah. Alur pengajuan pinjaman konvensional dan syariah sama. Kamu tinggal mendaftar secara online di situs resmi Investree dan melampirkan beberapa dokumen yang dibutuhkan, termasuk invoice dan dokumen legalitas perusahaan yang masih berlaku. Setelah itu, aplikasi pembiayaan akan dianalisis dan diseleksi menggunakan sistem skoring kredit. Kalau disetujui, maka pembiayaan yang diajukan akan ditampilkan di marketplace Investree.
Untuk skema konvensional, pinjaman yang diberikan maksimal 80% dari nilai invoice atau atau maksimal Rp 800 juta. Untuk fasilitas pembiayaan syariah, yang diberikan maksimal 80% dari nilai invoice atau maksimal Rp 2 miliar per invoice.
Secara umum, pelaku usaha yang mendapat pinjaman adalah yang bisnisnya tidak terkait dengan risiko tinggi. Untuk pembiayaan syariah, industri yang dibiayai adalah yang tidak melanggar unsur syariah. Investree juga punya Dewan Pengawas Syariah yang bertugas memastikan aktivitas fintech ini sesuai dengan prinsip syariah.
Modalku
Fintech P2P lending yang beroperasi di Indonesia, Singapura, dan Malaysia ini didirikan pada 2015. Saat ini, total pendanaan yang sudah disalurkan di kawasan Asia Tenggara diklaim mencapai Rp 18,25 triliun.
Modalku fokus ke Usaha Kecil Menengah (UKM). Tapi, saat ini cakupan wilayahnya baru di kawasan Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Download Modalku Disini
Peminjam tinggal mendaftar di situs Modalku dan mengisi berbagai data yang dibutuhkan, kemudian tim Modalku akan memproses aplikasi pinjaman. Kalau lolos, para pemberi pinjaman di Modalku akan mendanai pinjaman tersebut dengan proses crowdfunding alias urun dana. Setelah proses crowdfunding ini selesai, peminjam akan menerima dana yang diajukan.
Nilai pinjaman yang bisa dibiayai mulai dari Rp 50 juta sampai Rp 2 miliar, tergantung jenis pinjaman yang diajukan. Para pelaku usaha online juga bisa mengajukan pinjaman ke Modalku, dengan nilai mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 100 juta.
Tenornya mulai dari 3 bulan sampai 24 bulan sehingga sangat fleksibel dengan kemampuan peminjam. Proses pencairannya juga cukup singkat, yaitu kurang dari seminggu.
Rekomendasi Mendapatkan Modal Usaha Secara Online Part 2
Koinworks
Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Koinworks bernama KoinBisnis. Layanan ini memiliki bunga antara 0,75%-1,67% per bulan dan nominal pinjaman hingga Rp 2 miliar. Tenornya terbilang fleksibel, antara 6-24 bulan.
Dalam memproses dan menganalisis aplikasi pinjaman, Koinworks melakukan integrasi antara akun rekening bank dan bisnis online yang dijalankan peminjam sehingga persetujuan terhadap pinjaman yang dilakukan menjadi lebih cepat. Keunggulan platform ini adalah penggunaan Artificial Intelligence (AI) yang membuat proses pencairan dana cepat selesai. Koinworks mengklaim teknologi AI yang digunakan membuat prosesnya bisa selesai dalam waktu 1-3 hari saja.
Download Koinworks Disini
Sementara itu, lolos tidaknya pinjaman serta besaran bunga didasarkan pada skoring kredit dan persetujuan pihak peminjam.
Kalau kamu memiliki dana lebih dan ingin melunasi pinjaman lebih cepat dari tenor yang ditentukan, lakukan saja segera. Koinworks tidak menjatuhkan biaya tambahan maupun denda untuk pinjaman yang dilunasi lebih cepat.
Akseleran
Akseleran memberikan pinjaman bagi pelaku usaha hingga Rp 2 miliar, dengan bunga antara 6,48% sampai 17% per tahun. Meski demikian, tenor, jenis agunan, dan frekuensi pembayaran cicilan bisa disesuaikan dengan kebutuhan tiap peminjam.
Kamu tinggal membuat akun di situs resmi Akseleran dengan melengkapi data diri seperti KTP, nomor rekening bank, dan NPWP. Setelah data kamu diverifikasi paling lambat 1×24 jam, maka kamu bisa langsung mengajukan pinjaman.
Download Akseleran Disini
Persyaratan pengajuan pinjaman adalah:
– Usaha yang dijalankan sudah berjalan selama lebih dari 1 tahun dan berlokasi di Jabodetabek, Banten, atau Bandung. Usaha yang berlokasi di luar wilayah-wilayah tersebut juga bisa menggunakan layanan Akseleran dengan nilai pinjaman minimal Rp 200 juta.
– Usaha yang dijalankan sudah berhasil mencetak laba bersih pada 1 tahun terakhir
– Memiliki laporan keuangan (minimal laba rugi), yang akan dikroscek dengan rekening koran 3 bulan terakhir
– Membuat proposal pinjaman dan melengkapi dokumen pendukung yang diperlukan
Rekomendasi Mendapatkan Modal Usaha Secara Online Part 3
Amartha
Sedikit berbeda dengan P2P lending lainnya, Amartha lebih banyak menyasar pengusaha mikro perempuan yang tidak memiliki akses keuangan di pedesaan. Pembiayaan yang diberikan juga menggunakan sistem berkelompok, terdiri atas 15-20 orang, untuk menguatkan semangat bersama jika terjadi kredit macet. Karena targetnya adalah pengusaha skala mikro, maka modal usaha yang diberikan mulai dari Rp 1,5 juta.
Download Amartha Disini
Memberikan pinjaman, Amartha juga memberikan pendampingan mingguan seputar pengelolaan dana untuk usaha maupun rumah tangga peminjam. Dengan demikian, Amartha dapat memastikan penerima pinjaman mampu membayar pembiayaan yang mereka dapatkan tepat waktu. Perbedaan lainnya dengan P2P lending lain adalah cicilan dibayarkan secara mingguan.
Commonwealth Bank
Bank asal Australia ini memiliki layanan bernama CommBank BizLoan, yaitu Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang dapat diajukan oleh para mitra merchant yang sudah bekerja sama dengan Commonwealth Bank. KTA ini bisa digunakan sebagai sumber modal usaha atau modal kerja.
Pinjaman ini dapat diajukan melalui situs atau aplikasi mitra Commonwealth Bank, yakni Cashlez dan Moka. Nilai pinjamannya mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 200 juta, dengan tenor 12 bulan, 24 bulan, atau 36 bulan. Bunga yang diberikan antara 1,19%-1,49% flat per bulan atau setara dengan 2,07%-2,63% efektif per bulan.
Download Commonwealth Bank Disini
Untuk itu, merchant atau seller dari Cashlez atau Moka, calon peminjam harus berusia antara 21-65 tahun, melampirkan e-KTP, melampirkan NPWP untuk pinjaman Rp 50 juta ke atas, tidak memiliki pinjaman aktif di Commonwealth Bank, dan usaha yang dijalankan berada di cakupan wilayah operasional Commonwealth Bank.
Rekomendasi Mendapatkan Modal Usaha Secara Online Part 4
Bank Sahabat Sampoerna
Bank yang berada di bawah Grup Sampoerna ini memiliki fasilitas kredit modal usaha yang dapat diajukan secara online bernama ProBiz dan ProKar.
– ProBiz
Memberikan pinjaman mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 25 juta dan dapat digunakan untuk berbagai jenis usaha. Bisnis yang dijalankan juga tidak harus sudah stabil sebelumnya, karena fasilitas ini bisa diajukan oleh pemilik usaha yang baru merintis.
Jaminan yang diagunkan bisa berupa sertifikat tanah atau bangunan, maupun BPKB, dengan syarat lokasinya berada dalam jarak 50 kilometer (km) dari cabang Bank Sampoerna terdekat. Bank Sampoerna mengklaim prosesnya bisa selesai hanya dalam 5 hari jika seluruh dokumen lengkap.
Download Bank Shabat Sampoerna Disini
– ProKar
Plafon pinjaman yang disediakan oleh ProKar mulai dari Rp 25 juta sampai Rp 3 miliar, sehingga cocok untuk pelaku usaha yang butuh modal lebih besar. Perinciannya, pinjaman hingga Rp 3 miliar untuk bisnis yang baru berjalan dengan lama usaha di atas 6 bulan, sedangkan pinjaman sampai Rp 1 miliar untuk lama usaha kurang dari 6 bulan. Bunganya efektif 14% per tahun, dengan provisi 2%.
Kolateral/jaminan yang dipersyaratkan adalah properti (rumah tinggal, ruko, apartemen, tempat usaha, pabrik, gudang) sampai 70% dari NJOP atau 40% dari nilai pasar.
ProKar ditujukan bagi pelaku usaha yang masih berprofesi sebagai karyawan, dengan minimal status karyawan tetap selama 1 tahun. Jadi, kalau kamu bermimpi memiliki usaha sampingan atau memang sudah memilikinya, fasilitas ini bisa menjadi pilihan.
BRI Agroniaga
Anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini punya aplikasi pinjaman bernama Pinang. Nilai pinjaman yang diberikan mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 20 juta, sehingga cocok sebagai alternatif pendanaan untuk pelaku usaha skala mikro dan kecil. Tenornya mulai dari 1 bulan sampai 12 bulan, dengan bunga yang cukup kompetitif yaitu sebesar 1,24% per bulan.
Donload BRI Agrnoniaga /Pinang Disini
Karena sifatnya KTA, proses pencairan dana diklaim hanya membutuhkan waktu 15 menit. Tapi, layanan ini cuma dapat digunakan oleh nasabah BRI atau BRI Agro.
Jenius
Sejak mulai beroperasi pada 2016, Jenius menjadi salah satu aplikasi yang selalu menjadi perhatian publik karena praktis dan layanannya cukup banyak. Jenius, yang berada di bawah Bank BTPN, juga punya fasilitas pinjaman yang bisa digunakan untuk modal usaha, yaitu Flexi Cash.
Download Jenius Disini
Selainitu, kamu tinggal memilih menu Flexi Cash di aplikasi Jenius, lengkapi informasi data diri yang ada di dalamnya, lalu submit form tersebut. Aplikasi pinjaman kamu pun akan diproses oleh Jenius, maksimal memakan waktu 5 hari kerja. Persyaratan yang harus dipenuhi hanya tiga, yaitu berstatus WNI, berusia antara 21-50 tahun, dan memiliki KTP.
Bunga yang ditetapkan mulai dari 1,75% per bulan dengan tenor hingga 36 bulan. Tapi, besaran bunganya bisa saja berbeda-beda tiap orang karena didasarkan pada profil risiko masing-masing nasabah.